BoltimEkonomi

Sehan Bangga Warga Boltim Temukan Pupuk Organik dan Arang Briket

×

Sehan Bangga Warga Boltim Temukan Pupuk Organik dan Arang Briket

Sebarkan artikel ini
Sehan Bangga Warga Boltim Temukan Pupuk Organik dan Arang Briket
Bupati Sehan Landjar bersama Camat dan Sangadi serta warga penemu pupuk organik dan arang briket.

DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Sehan S Landjar SH, bangga aka temuan warga Desa Tombolikat Induk, terkait pupuk organik dan arang briket, yang mengandung gas.

“Ini sangat diharapkan pemerintah kabupaten, akan inovasi yag nantinya akan mendongkrak pendapatan masyarakat,” kata Sehan, saat Kujungan Kerja di Kecamatan Tutuyan.

Sehan Landjar, mengatakan hal inilah yang dia inginkan dari warga. Sebab, dengan adanya inovasi-inovasi seperti ini akan berdampak positif bagi masyarakat. Seperti, adanya peluang untuk mengembangkan usaha perorangan demi menambah pendapatan, atau dimasukan dalam Badan Usaha Milik Desa (BumDes). “Usaha atau inovatif ini sudah barang tentu, membuka ruang usaha dan peluang lapangan kerja bagi masyarakat. Dan menambah pendapatan secara ekonomi. Saya minta Dinas terkait untuk dampingi secara teknis. Sekali lagi Instansi terkait, Harus dampingi,” ucap Sehan.

Sehan pun menginstruksikan kepada Kepala Desa (Sangadi,red) untuk mengembangkan usaha lewat Dana Desa (DD). Nantinya yang mengelolahnya adalah BumDes.

Sementara itu, Yusuf Elton Porwaila SH, menjelaskan usaha yang ditemukannya berupa pupuk organik itu, sumbernya dari rumput laut, tomat sudah busuk, kulit pisang dan air cucian beras.

“Sampah dapur ini, kita proses jadi pupuk dan keegunaannya, untuk memupuk berbagai jenis tanaman, baik tanaman tahunan maupun bulanan berupa cingkeh, pala, coklat, rica, tomat. Ini untuk pertumbuhan pohon, cabang, daun sekaligus buah. Pupuk ini tidak mengandung unsur bahan kimia. Tidak berdampak pada hewan dan manusia,” terang Elton.

Sedangkan untuk pembuatan arang briket, kata Elton, sumbernya hanya diambil dari tempurung atau batok kelapa. Tempurung kelapa kita oleh menjadi arang briket yang mengandung gas.

“Ini upaya guna mengantisipasi kelangkaan gas sehingga, jika gas Elpiji langka maka arang briket penggantinya,” ucap Elton.

(matok’s)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *